Warto Deso 27 Juli 2020 Padukuhan klegung melaksanakan tradisi atau upacara adat Sadranan . Edy Suroso selaku Dukuh Klegung menyampaikan bahwa acara tahun ini dilaksanakan secara sederhana dan memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini covid-19 masih menjadi pandemi dan belum bisa diatasi. Tradisi adat Sadranan tetap harus dilakukan untuk melestarikan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang kita semua
Hal senada diungkapkan oleh Jumawan selaku lurah Katongan dan Suroto selaku ketua Dewan Budaya Kalurahan Katongan bahwa Katongan sebagai desa budaya dan amanat UU keistimewaan Yogyakarta bahwa budaya atau tradisi yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi harus tetap dijaga dan dirawat agar jangan sampai hilang justru harus diperhatikan dan dikembangkan agar bisa menjadi wisata budaya
Acara Sadranan padukan klegung ini dihadiri oleh duta atau perwakilan dari kraton Yogyakarta yg yaitu GRM. Hertriasning atau yang biasa dipanggil Gusti aning. Gusti aning menyampaikan bahwa selaku perwakilan atau duta dari keraton Yogyakarta merasa senang dan dan bangga karena masyarakat dipakuhan klegung ini masih melestarikan budaya warisan dari nenek moyang agar tidak hilang
Masyarakat Padukuhan klegung merasa senang karena acara rutin Sadranan bisa terlaksana walaupun dengan sederhana karena ditengah pamdemi covid-19 ini masyarakat pun tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker. Masyarakat berharap pandemi ini cepat berlalu sehingga kehidupan masyarakat bisa berjalan seperti dulu dan acara-acara adat atau tradisi bisa diselenggarakan dengan meriah